Minggu, 02 Mar 2025, 17:00 WIB

Pemerintah Kabupaten Bandung Meluncurkan Gerebeg Pajak untuk Memaksimalkan PAD

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, saat memberikan keterangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/3/2025).

Foto: ANTARA

KABUPATEN BANDUNG– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, meluncurkan program inovatif Gerebeg Pajak sebagai upaya memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) di wilayah ini.

"Program Gerebeg Pajak ini diluncurkan sebagai upaya serius dalam mengejar target PAD Kabupaten Bandung tahun ini yang mencapai dua triliun rupiah," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, di Bandung, Minggu (2/3).

Akhmad menjelaskan langkah ini diambil sesuai arahan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyusul temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menunjukkan potensi pendapatan daerah yang belum tergali atau potensi hilang mencapai 200 miliar rupiah.

Program Gerebeg Pajak diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengatasi potensi pendapatan yang hilang, terutama akan menyasar hotel, restoran, kafe, hingga rumah makan.

"Melalui program ini, kami banyak turun ke lapangan. Kami banyak silaturahmi dan berkoordinasi agar terjadi komunikasi dua arah,termasuk kita tampung keluhan dan persoalan dari wajib pajak," ungkap Kepala Bapenda.

Dia menjelaskan program ini akan fokus pada penagihan pajak yang tertunggak dan optimalisasi potensi pajak yang belum termanfaatkan secara maksimal. Terlebih, masih terdapat puluhan restoran dan hotel yang masih menunggak pajak.

Dia menyampaikan akan melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi dan edukasi kepada wajib pajak, hingga tindakan tegas bagi wajib pajak yang terbukti melakukan pelanggaran.

"Sudah ada beberapa wajib pajak yang kena peringatan dan kena penyegelan. Jangan sampai ke depan terjadi lagi, semua harus sadar pajak karena pajak ini untuk pembangunan," kata Akhmad.

Ia berharap program Gerebeg Pajak tidak hanya mampu mendongkrak target PAD yang telah ditetapkan, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Bandung.

"Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna ingin mendongkrak pembangunan di berbagai bidang. Ini harus ditunjang dengan peningkatan pendapatan daerah, makanya kami semua bergerak," kata dia.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: