Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Daya Beli Masyarakat

Pemerintah Harus Turunkan Tarif Dasar Listrik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Pemerintah diminta segera menurunkan tarif dasar listrik (TDL) seiring dengan menurunnya harga minyak dunia yang tentu berpengaruh terhadap penurunan harga minyak mentah Indonesia (ICP). Penurunan tarif dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat mengingat tarif lisitrik menjadi pemicu utama inflasi Juni 2017.

Direktur Eksekutif Energi Watch, Mamit Setiawan, mengatakan kendatipun tidak banyak pembangkit PLN yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), tetapi penurunan ICP tetaplah berpengaruh terhadap biaya pokok produksi listrik (BPP). "Biarpun kecil, tarif listrik mestinya segera turun," ujar Mamit, di Jakarta, Selasa (4/7).

Kendati meminta turun, Mamit mengatakan bahwa penurunan tarif listrik tidak bisa serta-merta langsung dilakukan Juni atau Juli ini. Itu baru bisa dilakukan pada Agustus atau September karena prosesnya beda, BBM yang digunakan masih pada bulan sebelumnya.

Mamit menagih rencana pemerintah sebelumnya yang mungkin bakal menurunkan tarif listrik dengan melihat perkembangan ke depannya. Menurutnya, penurunan harga ICP sudah cukup alasan bagi pemerintah untuk menyesuaikan harga listrik.

Seperti diketahui, harga minyak mentah Indonesia kembali turun. Hal itu dipastikan setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga minyak mentah Indonesia bulan Juni 2017 sebesar 43,66 dollar AS per barrel.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top