Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konsumsi Domestik

Pemerintah Genjot Belanja Produk Lokal

Foto : ISTIMEWA

Kick Off Gerakan Nasional BBI dan BBWI Bengkulu, Ka­mis (27/7) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah secara konsisten menjalankan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk meningkatkan jumlah usaha mikro, kecil dan menengah, industri kecil dan menengah (IKM), serta pelaku ekonomi kreatif agar masuk ke dalam ekosistem digital.

Sejak diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, pemerintah terus mengajak masyarakat Indonesia agar semakin bangga dan cinta membeli dan menggunakan produk lokal berkualitas, sehingga industri dalam negeri dapat tumbuh dan berkembang.

Hingga pertengahan tahun ini, Tim Gernas BBI yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah melaksanakan rangkaian Gernas BBI di beberapa provinsi, yaitu Banten, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Papua Barat, Riau, dan Kalimantan Tengah. Pada Juli ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai Campaign Manager membuka kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia di Bumi Rafflesia tersebut.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian berperan sebagai co-Campaign Manager BBI dan BBWI Bengkulu 2023 dengan dukungan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, top brands, BUMN, BUMS, idEA, serta pihak lainnya. Kemenperin konsisten mendampingi Pemprov Bengkulu sejak tahap pendataan, kurasi IKM, launching kampanye, pelatihan dan pendampingan bagi 30 IKM/UMKM terpilih, perluasan akses pasar, hingga harvesting atau puncak acara.

"Gernas BBI menargetkan sebanyak 30 juta IKM/UMKM bertransformasi masuk ke pasar digital. Selain itu, agar terjadi peningkatan transaksi penjualan bagi IKM/UMKM yang berhasil masuk ke dalam ekosistem digital tersebut sehingga dapat mendukung target 95 persen belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri," ucap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat Kick Off Gerakan Nasional BBI dan BBWI Bengkulu, Kamis (27/7) malam.

Menurut Agus, transformasi digital yang terjadi selama beberapa tahun terakhir diharapkan dapat membantu Indonesia untuk mencapai visi sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-5 di dunia pada 2045.

Apalagi, Indonesia tercatat memiliki jumlah pengguna internet sebesar 212,9 juta orang dan 167 juta orang merupakan pengguna media sosial, dengan rata-rata penggunaan internet selama 7 jam dan 42 menit setiap harinya menurut laporan We are Social Digital Indonesia pada Februari 2023.

Optimalisasi Produk

Sementara itu, Agus mengungkapkan penyelenggaraan Gernas BBI tahun ini tak hanya bertujuan mendorong jumlah IKM/UMKM yang onboarding dan mengoptimalisasi belanja produk dalam negeri. Mulai tahun ini, Gernas BBI tidak hanya berbicara mengenai produk, namun juga pariwisata, yang mana menargetkan sebanyak 1,2 1,4 miliar perjalanan terjadi sepanjang 2023.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top