Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Pangan | Pemerintah Diminta Intervensi Pasar untuk Stabilkan Harga

Pemerintah Dorong Klaster Pertanian Berskala Desa

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Selain membuat klaster pertanian, kades juga memiliki andil besar dalam meningkatkan hasil produksi berbasis teknologi dan mekanisasi.

JAKARTA - Pemerintah pusat meminta para kepala desa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) membuat klaster pertanian berskala desa dengan melibatkan penyuluh dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Langkah ini dinilai penting agar Indonesia mampu mempercepat capaian swasembada dan juga bisa menjaga stabilitas harga pangan.

"Paling tidak di satu provinsi ada satu klaster. Lebih baik lagi di tiap desa ada. Dengan begitu, setiap daerah memiliki pangan yang cukup sehingga tidak perlu mendatangkannya dari daerah lain. Contoh, jagung yang ada di barat tidak perlu dibawa ke Makassar karena kebutuhan di sana lebih dari cukup," ujar Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, usai menerima audiensi Apdesi Sulawesi Selatan, di Jakarta, Selasa (5/12).

Mentan mengatakan peranan kepala desa (kades) selama ini sangat penting untuk menunjang aktivitas bertani di masing-masing wilayah. Kades juga memiliki andil besar dalam meningkatkan hasil produksi berbasis teknologi dan mekanisasi.

"Seandainya saya seorang kepala desa maka saya pastikan saya yang paling sejahtera. Kenapa? Karena aku berani bertani dan mendukung ketahanan pangan negara," katanya.

Mentan mengingatkan sektor pertanian saat ini sedang menghadapi ancaman krisis global baik yang diakibatkan cuaca ekstrem maupun geopolitik dunia yang kian memanas. Dia mencontohkan, saat ini ada banyak negara yang menyetop aktivitas ekspornya karena ingin mengamankan suplai pangan di negaranya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top