Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Dorong Dialog, Pelaku Pariwisata Labuan Bajo Diminta Jangan Mogok

Foto : Istimewa.

Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah meminta seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan terkait pengembangan sektor parekraf dan diminta untuk tidak mogok.

Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi isu mogok pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo terkait kenaikan harga masuk TN Komodo, khususnya di Pulau Komodo dan Pulau Padar, serta kawasan perairan sekitarnya.

"Terkait rencana mogok, saya mengimbau semua pelaku pariwisata ekonomi kreatif untuk menahan diri, tetap utamakan dialog secara transparan, terbuka, dengan hati yang sejuk dengan pikiran yang tenang. Mari sama-sama kita duduk bersama cari solusi, kita membuka ruang itu dan kita akan pastikan tidak akan ada efek-efek negatif," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/9).

Selama ini, tambahnya, pihaknya secara aktif membuka dialog dan menampung aspirasi dari seluruh pelaku parekraf di Labuan Bajo. Menurutnya peluang diskusi, mencari solusi bagi para pelaku parekraf dan itu sudah dipimpin langsung oleh putra Labuan Bajo yang bertugas di kemenparekraf yaitu Bapak Vinsensius Jemadu selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur dan juga Dirut dari Badan Pengelola Otorita Labuan Bajo Flores Shana Fatina.

Sandiaga pun memastikan semua aspirasi dan masukan dari masyarakat ditampung dan dibawa ke dalam forum lintas kementerian/ lembaga. Baik dengan Kementerian LHK, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan juga ke forum yang lebih tinggi.

"Untuk bisa terus memastikan bahwa upaya konservasi dapat terus kita lakukan, upaya meningkatkan ekonomi juga kita bisa lakukan secara beriringan," katanya.

Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo di Labuan Bajo beberapa waktu lalu, bahwa kedua upaya tersebut dijalankan secara beriringan. Bagaimana kita mampu memastikan upaya-upaya konservasi melindungi Komodo. Sekaligus juga memastikan sisi ekonomi dari kesejahteraan masyarakat berkaitan dengan minat wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo yang kita harapkan akan menggeliatkan roda perekonomian dan menambah penghasilan masyarakat.

"Untuk masyarakat yang ingin melihat Komodo disediakan kawasan Pulau Rinca yang tidak ada kenaikan harga sama sekali. Para wisatawan berkunjung di kawasan Pulau Rinca yang sudah selesai ditata. Yang kedua, ada kawasan-kawasan lain yang sudah dipersiapkan pemerintah sebagai alternatif opsi selama berlibur di Labuan Bajo dan ini sudah kita rampungkan dan destinasi seperti Goa Batu Cermin, Waterfront, dan lain sebagainya juga bisa dikunjungi," tutup Sandiaga.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top