Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Pemerintah Diminta untuk Tingkatkan Keamanan Perbankan dari Ancaman Siber

Foto : antarafoto

Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly

A   A   A   Pengaturan Font

Perbankan dan pemerintah diminta meningkatkan sensitivitas terhadap keamanan dan ancaman siber yang terus berkembang. Hal ini mengingat dunia perbankan di Indonesia beberapa hari lalu dihebohkan dengan munculnya kasus dugaan adanya serangan siber yang melumpuhkan transaksi di Bank Syariah Indonesia (BSI) selama beberapa hari.

JAKARTA - Perbankan dan pemerintah diminta meningkatkan sensitivitas terhadap keamanan dan ancaman siber yang terus berkembang. Hal ini mengingat dunia perbankan di Indonesia beberapa hari lalu dihebohkan dengan munculnya kasus dugaan adanya serangan siber yang melumpuhkan transaksi di Bank Syariah Indonesia (BSI) selama beberapa hari.

"Perbankan harus sadar betul, sudah sampai mana tingkat keamanan layanan jika dihadapkan dengan perkembangan ancaman. Peningkatan ancaman siber tentu harus dibarengi dengan kesiapan keamanan layanan," kata Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (15/5).

Untuk itu, dia mendorong setiap perbankan termasuk BSI agar melakukan evaluasi keamanan layanan termasuk membangun dan meningkatkan efektivitas antisipasi melalui alternatif strategi dan respons terhadap berbagai resiko kejahatan siber.

Junaidi mengingatkan ada implikasi serius dari berbagai aktivitas kejahatan siber di dunia perbankan.

Implikasi dari kejahatan itu, sambungnya, bukan saja merugikan finansial perbankan dan nasabah, melainkan akan memengaruhi kepercayaan nasabah terhadap keamanan perbankan. "Kita harus belajar banyak dari kasus serangan siber yang bisa memengaruhi kepercayaan nasabah," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top