Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyerapan Anggaran | APBN Banyak Digunakan untuk Birokrasi

Pemerintah Diminta Percepat Belanja Negara

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Percepatan spending agar memberikan efek ungkit lebih awal bagi perekonomian nasional.

JAKARTA - Pemerintah diharapkan mempercepat belanja agar mengungkit pertumbuhan ekonomi nasional. Kendati demikian, prinsip tata kelola keuangan yang baik harus tetap dikedepankan supaya benar-benar langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menyebut realisasi belanja negara sampai dengan akhir Juni 2023 mencapai 1.255,7 triliun rupiah atau telah mencapai 41 persen dari target belanja dalam APBN 2023 sebesar 3.061,2 triliun rupiah.

"Kita harapkan pemerintah bisa melakukan percepatan spending agar memberikan efek ungkit lebih awal bagi perekonomian nasional, namun harus disertai dengan prinsip tata kelola penggunaan keuangan negara dengan baik," ungkap Said Abdullah dikutip dari laman resmi DPR RI, Selasa (11/7).

Ia juga menyampaikan bahwa realisasi anggaran sampai dengan akhir Juni 2023, terdapat surplus sebesar 152,3 triliun rupiah dengan keseimbangan primer surplus 368,2 triliun rupiah. Pencapaian tersebut diharapkan bisa menekan kebutuhan pembiayaan yang bersumber dari surat berharga negara (SBN) maupun pinjaman, yang kerap kali menjelma menjadi serangan politik bagi pemerintah.

"Terlebih lagi saat ini kita memasuki tahun politik. Lebih dari itu untuk menjaga keberlangsungan fiskal kita lebih sehat," sambung legislator Dapil Jawa Timur XI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top