Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Anggaran - Belanja Negara dalam RAPBN 2025 Ditetapkan Rp3.613,1 Triliun

Butuh Kreativitas Kebijakan Fiskal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Beban utang dan pembiayaan lainnya dapat membatasi gerak pemerintahan baru dalam menjalankan visi misi mereka.

JAKARTA - Beban utang yang menumpuk menuntut pemerintahan baru lebih kreatif menciptakan ruang fiskal. Hal itu dimaksdukan agar berbagai program prorakyat bisa dieksekusi.

Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, menyatakan diperlukan adanya kreativitas dalam memberikan ruang fiskal bagi pemerintahan baru. Menurutnya, beban utang dan beban pembiayaan lainnya dapat membatasi gerak pemerintahan baru dalam menjalankan visi misi mereka.

"Kalau lihat postur APBN sekarang hampir tidak memungkinkan visi misi Pak Prabowo itu bisa dilaksanakan 100 persen. Karena apa? Karena terbeban biaya utang," kata Fauzi dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).

Masalah lainnya, tambah Fauzi, karena terbeban oleh (program) makan siang gratis, kreativitas untuk melakukan anggaran terhadap visi misi itu hampir dipastikan sangat minim. Karena itu, anggota Badan Anggaran DPR RI ini meminta pemerintah kreatif dalam mendongkrak pendapatan negara.

"Karena itu harus ada kreativitas, apakah pendapatan negara digenjot? Apakah PNPB kita digenjot? Ataukah utang Pak Suminto diperbanyak lagi utangnya?" katanya seraya berkelakar pada Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Suminto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top