Pemerintah Diminta Dukung Sektor Penyanggah Perekonomian
"Proyeksi Bank Dunia 5,1 persen tidak berbeda jauh dengan lembaga lain. Mengapa demikian, lembaga-lembaga tersebut beranggapan bahwa kapasitas dan aktivitas ekonomi sudah mendekati kapasitas dan aktivitas ekonomi sebelum terjadi pandemi Covid 19.
"Jika terjadi gejolak pandemi Covid-19 yang sangat sigifikan sehingga berakibat mengerem mobilitas masyarakat maka pertumbuhan ekonomi tidak akan mencapai 5 persen," ungkapnya.
Saat ini merupakan saat yang genting karena ada lonjakan kasus baru Covid-19. Harapannya, semoga dapat dilakukan penanganan yang cepat dan tepat baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan. Dengan demikian, pemulihan ekonomi segera terealisasi.
Ekonom STIE YKP, Aditya Hera Nurmoko, mengatakan perkiraan Bank Dunia bahwa ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa tumbuh 5,2 persen mesti membuat pemerintah makin intensif mendukung sektor tanaman pangan dan pertanian yang terbukti jadi buffer ekonomi selama pandemi. "Tapi, sektor itu punya masalah dengan tingginya risiko iklim dan cuaca dan stabilitas harga jual produk. Sektor unggulan pangan perlu ada blueprint-nya sampai hilir produk jadi dengan brand kuat," Aditya.
Selain itu, pemerintah juga perlu serius mendorong pertumbuhan ekonomi yang selama pandemi terus negatif, yakni sektor angkutan udara, angkutan air, dan bisnis wisata.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya