Keuangan Negara
Pemerintah Didesak Kurangi Pinjaman Program
Foto : Sumber: Kemenkeu - KORAN JAKARTA/ONES
Sementara itu, Pakar Ekonomi dari Universitas Surabaya (Ubaya) Bambang Budiarto mengatakan upaya menambah utang untuk mendanai pembangunan harus selektif.
"Pinjaman memiliki beberapa peruntukan, konsumsi, investasi, ataupun supporting untuk agenda nonekonomi dan lain-lain," kata Bambang.
Keyakinan pemerintah menggunakan fasilitas utang dalam bentuk bantuan program kemungkinan harus dibayar mahal ke depan. Sebab itu, pemanfaatan pinjaman idealnya adalah yang jelas-jelas memberikan jalan keluar secara terukur.
Sektor Keuangan
Baca Juga :
Pemerintah Naikkan Target Defisit APBN 2025
Direktur Eksekutif Bank Dunia diberitakan menyetujui pendanaan sebesar 400 juta dollar AS
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya