Pemerintah Berjibaku Antisipasi Ancaman Infkasi Tinggi, Menko Airlangga Minta Pemda Lakukan Ini
Foto : ANTARA/Kuntum Khaira Riswan.
Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 yang disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Lebih lanjut Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah juga memonitor ketahanan pangan strategis. Diantaranya stok beras yang aman di 29 provinsi, kemudian rawan di 5 provinsi yakni Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku Utara, Papua Barat. Sedangkan jagung aman di 29 provinsi, rawan di 2 provinsi yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan rentan di Kepulauan Riau dan Bangka Belitung.
Baca Juga :
Transisi Energi Terkendala Kompleksitas Sosial
"Demikian pula cabai aman di 7 provinsi, rawan di 17 provinsi antara lain Kaltim, Sumut, Kalsel Aceh. Sedangkan 10 provinsi ini rawan di Riau, Kepri, Kaltara, Babel, Kalteng," tuturnya.
Kemudian cabai rawit aman di 10 provinsi, 14 provinsi rawan termasuk Jawa Barat, Banten DKI Jakarta, Lampung, Sulawesi Tenggara dan 10 provinsi rentan yakni Maluku Utara, Papua Barat, Kalimantan Utara, Bangka Belitung dan Maluku.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya