Pemerintah Bekerja Sama dengan PT Pos

JAKARTA - Untuk mempercepat penyaluran Bantuan Sosial (Bansos), Kementerian Sosial (Kemensos) akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Ini terutama terkait penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako secara tunai. Demikian disampaikan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, di Jakarta, Minggu (20/2).

"Kami sudah memutuskan untuk menyalurkan BPNT/Kartu Sembako secara tunai dengan melibatkan PT Pos Indonesia," ujarnya. Dia menyebut mekanisme ini tidak melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sehingga diharapkan bisa meningkatkan kecepatan dalam penyaluran.

Risma menerangkan, pada tahun Anggaran 2021, pagu bansos Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kemensos mencapai 102 triliun rupiah. Sebesar 2,1 persen dari pagu tersebut, masih membutuhkan penyaluran pada tahun 2022.

Dia mengatakan proses penyaluran secara tunai untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT/Kartu Sembako terus dimatangkan. Nantinya, mereka dapat menerima bantuan untuk tiga bulan dalam sekali pencairan. "KPM bisa mencairkan bantuan sekaligus untuk tiga bulan," jelasnya.

Hasil Evaluasi
Lebih jauh, Mensos menerangkan keputusan penyaluran BPNT/Kartu Sembako secara tunai merupakan hasil evaluasi dari penyaluran di sejumlah tempat. Sebelumnya, KPM hanya menerima bantuan dalam bentuk paket.
Halaman Selanjutnya....