Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketersediaan Pangan | Kementan Perkuat Sinergitas dengan Polri Jaga Ketahanan Pangan

Pemerintah Antisipasi Gejolak Harga

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah memastikan ketersediaan komoditas pangan, terutama cabai dan bawang merah selama periode Idul Adha mendatang. Sebab, harga komoditas tersebut rentan bergejolak menjelang perayaan hari raya keagamaan tersebut.

Karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengawal pertanaman dan produksi cabai dan bawang merah. Hal itu sebagai upaya lembaga penanggung jawab subsektor hortikultura tersebut untuk menstabilkan harga pangan.

"Biar harganya tetap stabil, kita tak boleh lengah," tegas Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, di Jakarta, Rabu (19/5).

Disampaikan Prihasto, hingga pasca-Idul Fitri, stok dan harga cabai serta bawang tetap aman. Harga kedua jenis komoditas tersebut tidak bergejolak pada Lebaran tahun ini. Harga di Pasar Induk Kramat Jati berangsur turun sejak tiga hari jelang Lebaran hingga Senin (17/5).

Harga cabai merah keriting turun menjadi 30 ribu pada H-1 Lebaran dari 35 ribu rupiah pada H-3 dan terus turun hingga 20 ribu pada H+4 Lebaran. Hal yang sama juga terjadi pada cabai merah besar yang mulanya 50 rupiah turun menjadi 35 hingga 25 ribu rupiah per kilogram (kg).

Cabai rawit merah pun juga sempat naik hingga menyentuh 50 ribu rupiah pada H-3. Namun, harganya kembali turun menjadi 40 ribu rupiah per kg pada H-1 dan 33 ribu rupiah per kg pasca-Lebaran.

Hal sama juga terjadi pada komoditas bawang merah dan bawang putih yang harganya cenderung lebih stabil jelang hingga pasca-Lebaran. Harga bawang merah pada kisaran 20-23 ribu rupiah dan bawang putih 18-19 ribu rupiah perkg.

Beberapa upaya nyata yang telah dilakukan Ditjen Hortikultura, Kementan dalam pengamanan pasokan dan harga khususnya aneka cabai dan bawang antara lain mengawal dan memastikan luas tanam cabai bulan Oktober 2020-Februari 2021 mencukupi kebutuhan produksi pada April-Mei tahun ini dan luas tanam bawang merah bulan Januari-Februari mencukupi kebutuhan produksi pada April-Mei.

Prediksi Kementan, hasil produksi bawang merah pada April-Mei tidak mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan pada bulan tersebut, namun secara kumulatif masih dapat dipenuhi dari stok bulan sebelumnya serta ditopang dengan hasil panen yang cukup berlimpah di Madura untuk pengamanan stok di off season, jika luas tanam tidak mencukupi maka kebutuhan masih mampu dipenuhi dari stok hasil panen bulan sebelumnya.

Ditjen Hortikultura juga mengalokasikan bantuan pengembangan kawasan cabai seluas 5.095 ha dan bantuan benih seluas 1.055 ha pada tahun 2020 yang sebagian besar tertanam pada akhir 2020. Hal lainya melalui bantuan kawasan bawang merah seluas 3.900 ha dan bawang putih2.500 ha.

Dukungan Polri

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan bahwa stabilitas harga pangan tak terlepas dari kontribusi Polri dalam menjaga kestabilah harga dan ketersediaan pangan. Adapun Polri berperan penting dalam Satgas Pangan.

"Semua sembako dapat terjaga karena Satgas Pangan Polri membantunya dengan sangat baik," katanya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top