Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Natal dan Tahun Baru -- Puncak Arus Mudik Diprediksi 22 dan 23 Desember 2023

Pemerintah Antisipasi Covid-19 saat Libur Akhir Tahun

Foto : koran jakarta/Muhamad Ma’rup

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat konferensi pers usai Rapat Libur Nataru, di Jakarta, Senin (11/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menegaskan pemerintah akan memperhatikan momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terkait penanganan Covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia di tengah peningkatan kasus di sejumlah negara Asean.

"Tadi sudah disampaikan dari Sekjen Menkes akan menjadi perhatian kita juga selama Natal dan Tahun Baru ini penyebaran Covid-19," ujar Muhadjir usai Rapat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di Jakarta, Senin (11/12).

Dia menjelaskan, penanganan lebih lanjut masih akan dibahas bersama Presiden RI, Joko Widodo. Meski begitu, dia berharap penanganan Covid-19 baik pada momen Natal dan Tahun Baru maupun ke depannya tidak perlu membuat satuan tugas.

"Cukup ditangani secara prosedur biasa saja dari Kementerian Kesehatan. Tapi sekarang itu kalau mereka yang sakit juga langsung di-handle oleh BPJS Kesehatan. Jadi nggak ada masalah," jelasnya.

Muhadjir mengungkapkan, momen libur Natal dan Tahun Baru 2024 mesti diantisipasi mengingat akan ada pergerakan masyarakat yang luar biasa. Di sisi lain, libur Natal dan Tahun Baru juga bersamaan dengan libur sekolah dan pergerakan masa kampanye Pemilu tahun 2024.

Adapun puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru diprediksi terjadi pada 22-23 Desember 2023 dan arus balik pada 26-27 Desember 2023. Untuk arus mudik tahun baru akan terjadi pada 23-30 Desember 2023, sedangkan untuk arus bali tahun baru terjadi ada 1-2 Januari 2024.

"Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan jumlah yang akan melakukan pergerakan itu ada 107,63 juta orang. Ini berarti ada peningkatan sekitar 143 persen dari tahun 2022-2023," katanya.

Muhadjir menerangkan, untuk meningkatkan aspek keselamatan dan kelancaran selama periode Nataru, Kemenhub menyediakan layanan mudik gratis untuk masyarakat sekitar Jabodetabek. Kuota yang disediakan 3.600 orang penumpang.

Dia juga mengimbau pihiak swasta menyediakan layanan mudik bareng gratis. Menurutnya, layanan tersebut dapat meringankan beban masyarakat sekaligus memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan.

"Saya menyerukan kepada kementerian, lembaga pemerintah, dan swasta ramai-ramai menyediakan perjalanan gratis atau mudik gratis kepada karyawan dan kepada masayarakat umum," ucapnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top