Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Kementerian | Pencairan KIP Berlangsung Lambat

Pemerataan yang Berkeadilan Jadi Prioritas Kemenko PMK

Foto : ISTIMEWA

PEMAPARAN KINERJA | Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani didampingi Menteri Kesehatan, Nila Moeleok, dan Juru Bicara Presiden, Johan Budi, saat menyampaikan capaian kinerja tiga tahun bidang PMK, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (23/10). Menko PMK memaparkan bahwa kesejahteraan rakyat dalam kurun waktu tiga tahun meningkat yang ditunjukkan dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2014 sebesar 68,9 persen, tahun 2015 sebesar 69,5 persen, tahun 2016 sebesar 70,19 persen dan 70,79 persen pada tahun 2017.

A   A   A   Pengaturan Font

Langkah pemerataan pembangunan telah menunjukkan hasil dengan pertumbuhan lebih dari 2 persen.

JAKARTA - Kerja bersama untuk pemerataan yang berkeadilan menjadi prioritas di tahun ketiga pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jakowi-JK). Hal ini dilakukan untuk merespons isu sosial kemiskinan dan ketimpangan.

"Selama tiga tahun pemerintahan Jakowi-JK, capaian di bidang PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) meliputi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang terdiri dari sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat, Indeks Gini, dan Program Bantuan Sosial Pemerintah, Indeks Kesejahteraan Rakyat meningkat," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, saat melaporkan kinerja capaian tiga tahun bidang PMK, di Kantor Staf Presiden Jakarta, Senin (22/10).

Ia menjelaskan, di tahun 2017, IPM Indonesia terus mengalami peningkatan, dari 68.9 pada 2014 menjadi 70,1 pada 2016. Dengan capaian ini, untuk pertama kalinya Indonesia menjadi negara dengan kategori High Human Development. "Upaya pemerataan pembangunan juga telah menunjukkan hasil dengan pertumbuhan yang lebih dari 2 persen di tahun lalu, terutama di daerah tertinggal," kata Puan.

Sektor pendidikan mencatat, Kartu Indonesia Pintar (KIP) telah terdistribusi dengan tepat sasaran kepada lebih dari 17,9 juta siswa. Pemerintah juga telah merehab 67.253 unit ruang belajar, membangun 1.250 unit sekolah baru dan 27.982 unit ruang kelas baru.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top