Pemda Diminta Gencarkan Operasi Pasar demi Kendalikan Harga Beras
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (kedua kiri) bersama Kepala Bank Indonesia Tegal Mawardi (kiri) pada acara Gerakan Operasi Pasar Murah, Jumat (8/3/2024). (ANTARA/Kutnadi)
JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir meminta pemerintah daerah melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga beras yang mengalami kenaikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 75 persen daerah di Indonesia masih mengalami kenaikan harga beras.
"Penjelasan dari Bulog bahwa stok beras kita di seluruh daerah merata dan cukup. Namun demikian, dari laporan mingguan yang kita terima bahwa 196 daerah yang melaksanakan operasi pasar, jadi kurang lebih masih sekitar 250 daerah yang belum melaksanakan operasi pasar tersebut," kata Tomsi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/3) .
Dia juga meminta pihak Bulog untuk melakukan jemput bola dalam berkoordinasi dengan kepala daerah. Hal ini agar kepala daerah tidak hanya menerima laporan dari staf, tetapi juga melakukan pengecekan kembali ke lapangan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya