Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembunuh Anak-anak Nomor Satu di AS, Presiden Joe Biden Resmikan Kantor Pencegahan Kekerasan Senjata Gedung Putih

Foto : antarafoto

Ilustrasi senjata api

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu Wakil Presiden Kamala Harris akan bertanggung jawab mengawasi kantor baru ini, mengingat pengalamannya sebagai mantan jaksa, jaksa agung, dan senator AS yang secara konsisten mengadvokasi pencegahan kekerasan senjata.

"Di negara kita hari ini, satu dari lima orang kehilangan anggota keluarga akibat kekerasan senjata. Setiap hari, sekitar 120 orang Amerika tewas akibat senjata," ungkap Harris. "Kita tidak dapat menormalkan keadaan ini. Ini bukan hanya statistik. Ini adalah anak-anak kita, saudara dan saudari kita, ibu dan ayah kita."

Harris mengatakan adalah gagasan yang salah jika membuat orang Amerika harus memilih antara mendukung hak Amandemen Kedua Konstitusi untuk memanggul senjata atau mengesahkan undang-undang keamanan senjata yang masuk akal dan menekankan bahwa solusi yang masuk akal dapat ditemukan oleh kedua belah pihak dalam masalah senjata.

"Dengan kantor baru ini, kita akan menggunakan kekuatan penuh pemerintah federal untuk memperkuat koalisi antara penyintas, advokasi, pelajar, guru, dan pemimpin terpilih untuk menyelamatkan jiwa dan berjuang untuk hak semua orang untuk dapat hidup aman dari ketakutan dan mereka dapat menjalani kehidupan dimana mereka mengerti bahwa mereka didukung atas keinginan dan hak itu," ujar Harris.

"Kami berhutang budi kepada mereka dan mereka yang hidup dalam ketakutan, untuk bertindak tanpa penundaan, dan dalam masalah ini, kami tidak mempunyai waktu luang atau nyawa yang tersisa."


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top