![Pembiayaan UMi Dukung Pelaku Usaha Naik Kelas](https://koran-jakarta.com/images/article/pembiayaan-umi-dukung-pelaku-usaha-naik-kelas-220211081952.jpeg)
Pembiayaan UMi Dukung Pelaku Usaha Naik Kelas
![Pembiayaan UMi Dukung Pelaku Usaha Naik Kelas](https://koran-jakarta.com/images/article/pembiayaan-umi-dukung-pelaku-usaha-naik-kelas-220211081952.jpeg)
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Pemberdayaan usaha ultramikro melalui pembiayaan juga berpotensi untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja, sesuai dengan keinginan Kementerian Keuangan yang menargetkan pembiayaan terhadap 29 juta UMi pada 2024 sehingga dapat menyerap 29 juta tenaga kerja yang akan meningkatkan kesejahteraan dan menanggulangi kemiskinan.
Integrasi Data
Senada, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga menekankan pentingnya integrasi data sebagai faktor kunci untuk memastikan strategi holding ultramikro tepat sasaran. "Penggunaan data analytic untuk menjadi sumber analisa kredit hingga sosial sehingga bisa menjadi lebih tepat sasaran. Tidak hanya kredit, BRI Group juga memberikan pemberdayaan untuk memastikan pelaku usaha ini sustainable," ungkap Kartika.
Dalam menjawab tantangan tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan kesiapan aspek integrasi data dan sistem holding ultramikro telah memadai. Kesiapan itu bersanding dengan aspek likuiditas dan permodalan yang kuat untuk melakukan ekspansi ke sektor ultramikro.
"Kami bentuk holding ultramikro dengan melalui proses rights issue. Di tengah situasi yang tidak mudah, aksi korporasi BRI tersebut dapat terserap 95,9 triliun rupiah sehingga hal tersebut menyebabkan dari sisi likuiditas dan permodalan BRI yang semakin kuat. Ke depan, BRI punya kemampuan untuk tumbuh secara agresif dengan ekosistem yang telah terintegrasi," jelas Sunarso dalam paparannya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya