Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemberian Stimulus Listrik Triwulan II segera Berlaku

Foto : Istimewa

General Manajer (GM) PLN Disjaya, Doddy B Pangaribuan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PLN Unit Distribusi Jakarta Raya siap melaksanakan instruksi Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait pemberian stimulus tarif listrik bagi sejumlah golongan pelanggan pada triwulan II-2021. Hal itu untuk melanjutkan keringanan pembayaran yang telah dilakukan pada triwulan I. Kali ini diteruskan dengan sejumlah perubahan.

General Manajer (GM) PLN Disjaya, Doddy B Pangaribuan menyebutkan sejak awal Maret telah ditetapkan perpanjangan program stimulus keringanan pembayaran/ pembelian listrik untuk triwulan 2 (April-Juni) dengan perkiraan anggaran sebesar 2,3 trilliun rupiah. "Sebagai pelaksana kami terus melakukan sosialisasi," ucap Doddy dalam konferensi pers virtualnya, di Jakarta, Selasa (30/3).

Dalam perpanjangan itu terjadi pengurangan besaran diskon yang diberikan menjadi setengah dari besaran stimulus yang diberikan pada triwulan I lalu. Untuk konsumen R1/I1/B1 450 Volt Ampere (VA) besaran stimulusnya menjadi sebesar 50 persen, kemudian konsumen R1 900 VA menjadi 25 persen serta untuk program relaksasi Sosial, Bisnis dan Industri menjadi 50 persen.

Doddy menyampaikan, perkiraan jumlah pelanggan penerimaan manfaat stimulus TW2 2021 sekitar 33,9 juta pelanggan. Rinciannya, peneriman diskon sebanyak 24,3 juta pelanggan R1 450 VA, 8 juta R1 900 VA, 0,5 juta pelanggan B1 450 VA, 433 pelanggan I1 450 VA dan bantuan rekening minimum/biaya beban/abodemen sekitar 1,2 juta pelanggan bisnis, industri dan sosial.

Sosialisasi ini kata Doddy untuk menegaskan bahwa tak ada kenaikan tarif, yang ada hanyalah pengurangan stimulus dibanding triwulan I 2021. Pelanggan R1/I1/B1 450 VA mulai April 2021 menerima stimulus saat membayar rekening listrik (bagi pelanggan pasca bayar) dan saat membeli token listrik (bagi pelanggan prabayar)
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top