Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Bioenergi Penting untuk Transisi Energi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bioenergi memegang peranan yang sangat penting dalam perjalanan menuju Net Zero Emission (NZE). Selain itu, bioenergi merupakan sebagai bagian integral dari strategi untuk mengurangi emisi karbon.

"Bioenergi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif sebagai EBT. Bioenergi yang terdiri dari biomassa, biogas dan bahan bakar nabati dapat menggantikan bahan bakar fosil di semua sektor terkait pembangkit listrik, bahan bakar untuk sektor industri dan komersil, transportasi dan juga rumah tangga," ujarnya saat menjadi pembicara kunci acara Seminar Tantangan Industri Bioenergi di Jakarta, kemarin.

Jisman menyebut, pada 2023, bioenergi berkontribusi sekitar 60 persen dari total bauran energi nasional, dimana pada tahun lalu bauran energi nasional tercatat di angka 13,2 persen. Dengan kata lain, bioenergi berperan besar dengan menyumbang sebesar 7,7 persen dari capaian bauran energi tersebut.

Peran bioenergi lainnya, imbuh Jisman, adalah dengan penyediaan dan pemanfaatan biodiesel, yang pada 2023 telah disalurkan biodiesel untuk domestik sebesar 12,3 juta KL. Dari angka tersebut mampu menghemat devisa negara lebih dari 122 triliun rupiah. "Dari biodiesel tersebut juga menurunkan emisi GRK sebesar 132 juta ton CO2 ekuivalen," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top