Pembelajaran Diferensiasi Buka Ruang Dialog di Kelas
Guru Penggerak SMA Islam Terpadu Ukhuwah Islamiyah Banjarmasin, Risma Yuhani, dalam Press Tour Praktik Baik Program Guru dan Sekolah Penggerak, di Banjarmasin, Kamis (21/7).
"Tapi, pembagian waktunya fleksibel, jadi menyesuaikan kesibukan kita. Jadi pelatihan tetap berjalan, bahkan kalau seru bisa sampai larut malam," tandasnya.
Siswa SMA Islam Terapdu Ukhuwah, Muhammad Fari Hanif, mejelaskan, kehadiran guru penggerak berdampak pada pembelajaran yang lebih banyak menghadirkan diskusi. Meski ada pembagian kelas antara lelaki dan perempuan, tapi itu bukan menjadi halangan.
"Jadi menjelaskan lebih baik, ada gambarannya, ada juga pelajaran dan sangat membantu untuk memberikan murid-muridnya sosialisasi dan juga ide-ide inspiratif dan motivasi," terangnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya