Pembatasan Pergerakan Parsial di Belanda Kembali Memicu Kerusuhan
DEMO KEBIJAKAN PEMBATASAN I Petugas anti huru-hara berjaga di jalanan Den Haag, Belanda, Sabtu (20/11) saat aksi demonstrasi terhadap kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembatasan pergerakan.
Mereka Marah
"Orang-orang di sini memprotes 2G dan penguncian. Mereka marah karenanya," kata pemilik toko pizza Den Haag, Ferdi Yilmaz kepada AFP.
Yilmaz mengatakan polisi telah menyeret beberapa orang keluar dari tokonya, memecahkan kaca di pintu depan dan memukul tangannya "tanpa alasan".
Koresponden AFP melaporkan, polisi menangkap beberapa orang di lingkungan kelas pekerja Schilderswijk di Den Haag, petugas berpakaian preman juga menyeret seorang wanita keluar dari mobil.
"Lima petugas polisi terluka, dengan satu dibawa ke rumah sakit menderita gegar otak dan dua menderita kerusakan pendengaran akibat kembang api yang keras," kata polisi Den Haag dalam sebuah pernyataan.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya