Pembatasan Darurat Picu Ekonomi Jepang Menyusut 5,1 Persen
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan 1,4 persen dari konsumsi swasta seiring dengan pembatasan darurat untuk memerangi pandemi. Akibatnya, belanja untuk kebutuhan pakaian dan makan di luar menurun.
Kontraksi yang lebih besar dan mengejutkan juga dari penurunan belanja modal sebesar 1,4 persen.
Mobil dan Elektronik
Sementara itu, ekspor Jepang tercatat tumbuh 2,3 persen berkat rebound dari permintaan pasar global untuk mobil dan barang elektronik. Meskipun naik, namun lajunya melambat tajam dibanding kuartal IV-2020 yang tumbuh 11,7 persen dari kuartal III-2020. Kondisi tersebut menandakan kekhawatiran bagi ekonomi yang masih terhuyung-huyung karena permintaan domestik yang lemah.
Data menunjukkan permintaan domestik tercatat turun 1,1 poin persentase dari produk domestik bruto (PDB), sementara ekspor bersih turun 0,2 poin persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya