Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Covid-19 - Forkopimda Gelar Patroli dan Bagikan Sembako

Pembangunan RS Darurat di Banten Terkendala SDM

Foto : ANTARA/Mulyana

Gubernur Banten, Wahidin Halim

A   A   A   Pengaturan Font

Usulan pembangun­an rumah sakit darurat Covid-19 di Provinsi Banten terkendala keter­batasan sumber daya manusia ­khususnya dokter spesialis paru.

SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 di wilayahnya masih terkendala keterbatasan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis paru.

"Untuk rumah sakit darurat, kita sudah berulang kali ungkapkan permasalahan kita adalah terbentur pada persoalan tenaga kesehatan, khususnya dokter paru," katanya, di Serang, kemarin.

Pernyataan Wahidin Halim tersebut menjawab usulan sejumlah pihak kepadanya untuk mendirikan rumah sakit darurat Covid-19 di Provinsi Banten. "Mendirikan rumah sakit termasuk rumah sakit darurat Covid-19 terbentur ketersediaan tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis karena ini faktor penting," kata Wahidin.

Menurut dia, mendirikan rumah sakit tidak semudah seperti mendirikan klinik kesehatan. Untuk itu, Gubernur mengatakan dalam upaya membantu masyarakat yang terkena Covid-19, saat ini pemerintah daerah didukung TNI dan Polri melaksanakan program bantuan sembako dan obat gratis dari pemerintah pusat untuk masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Tiga macam paket obat Covid-19 itu didistribusikan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan puskemas kepada warga yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan gejalanya," katanya. "Ini salah satu upaya kita untuk mencegah masyarakat berbondong-bondong datang ke rumah sakit," kata Wahidin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top