Pembangunan Pertanian di IKN Diterapkan dalam 3 Prinsip
Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).
JAKARTA - Pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diterapkan dalam tiga dari delapan prinsip pembangunan IKN.
"Pembangunannya harus selaras dengan alam, sirkuler dan tangguh, serta rendah emisi karbon," kata Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Safitri, dalam Simposium bertajuk "Memperkuat Ekosistem Pertanian Berkelanjutan untuk Mendukung Ketahanan Pangan IKN dan Kalimantan Timur (Kaltim)" yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (11/7).
Myrna mengatakan tiga prinsip tersebut harus menjadi payung dari arah pelaksanaan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di IKN.
"Kami sendiri sudah mengidentifikasi area yang akan dijadikan sebagai area produksi pangan sekitar 25 ribu hektare," ujarnya
Kemudian, sambungnya, sirkuler dan tangguh berarti pelaksanaan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di IKN, tidak boleh menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
"Mari kita bangun pertanian yang zero waste," tutur doktor lulusan Universiteit Leiden, Belanda tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya