Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendatang Baru

Pembangunan Marak, Tingkat Urbanisasi Turun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tingkat pendatang baru (urbanisasi) ke Ibu Kota tahun 2018 menurun, karena mulai meratanya pembangunan ke daerah-daerah.
"Tingkat urbanisasi menurun, pertama, adanya pembangunan di desa. Kedua, semakin marak sekolah di daerah. Ketiga, pekerjaan mereka dapatkan di kota yang dekat dengan desanya. Misalnya Jawa timur mengarah ke Surabaya," ujar Kepala Dinas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Edison Sianturi, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).

Dia mengungkapkan, jumlah pendatang baru pada tahun 2015 mencapai 70.500 orang, tahun 2016 sebanyak 86.000 orang dan 2017 sebanyak 70.700 orang. Pihaknya terus melakukan pembinaan kependudukan (binduk) secara rutin hingga klakhir tahun nanti.

"Bisa Jadi. Kalaupun naik tidak signifikan. Catatan Dukcapil dalam tiga tahun terakhir fluktuasi pendatang baru itu naik turun. Nanti akan ditentukan lagi wilayah-wilayahnya. " katanya.

Pada tanggal 8-10 Juli nanti, pihaknya akan menggelar program binduk secara serentak di seluruh wilayah Jakarta. Edison menuturkan, Binduk telah diinstruksikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat apel pengendalian arus mudik dan Balik beberapa waktu lalu.

"Tapi kita akan memberikan waktu pada pendatang. Itu kan dalam peraturan gubernur dikasih waktu 14 hari. Berarti dari H+8 dihitung 14 hari untuk lapor ke RT dan kelurahan. Dalam waktu itu juga kita memonitor kantong-kantong pendatang baru di wilayah. Yakni, dekat daerah industri, kampus, perdagangan, ekonomi, industri hiburan," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top