Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Nusantara Ditargetkan 80% Gunakan Transportasi Publik

Pembangunan Kereta Bandara di IKN Selesai 2030

Foto : setneg.go.id

IKN NUSANTARA

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pembangunan kereta yang menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan dengan IKN ditargetkan dapat selesai pada 2030 dan konstruksi kereta regional ditargetkan bisa dimulai setelah 2035.

"Sekarang yang sedang disiapkan itu adalah moda transportasi kereta. Jalur kereta pun kami siapkan, baik itu yang dari kereta bandara yang menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan dan IKN maupun jalur kereta regional yang menghubungkan IKN, Balikpapan, Samarinda, dan wilayah-wilayah sekitarnya," ujar Deputi bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim, di Jakarta, Kamis (30/5).

Seperti dikutip dari Antara, Silvia menambahkan untuk kereta yang menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan-IKN justru yang lebih dahulu dibangun karena memang ini diekspektasikan untuk bisa selesai pada tahun 2030.

Sedangkan untuk jalur kereta regional yang menghubungkan IKN, Samarinda, Balikpapan, dan area-area sekitarnya saat ini sedang dalam proses tahap studi di mana rencana jalurnya masih dalam studi awal, dan nantinya perlu dilakukan studi lebih lanjut dalam bentuk feasibility study maupun basic engineering design sebelum bisa diimplementasikan.

"Tentu saja implementasinya kami akan melihat sesuai dengan perkembangan Kota IKN. Pada tahap awal tentu saja kami belum ekspektasikan untuk dibangun, karena berdasarkan rencana induk kami ekspektasikan mungkin mulai dibangun setelah 2035 untuk kereta regional," kata Silvia.

Transportasi Publik

Dia mengatakan rencana pembangunan kereta Bandara Sepinggan-IKN dan kereta regional tersebut selaras dengan target 80 persen transportasi publik di IKN. "Inilah justru target rencana kami, karena ini yang selaras dengan IKN yakni target 80 persen transportasi publik," katanya.

Sebagai informasi, kereta bandara yang menghubungkan IKN-Bandara Sepinggan Balikpapan bertujuan sebagai moda transportasi makro berbasis transit yang menghubungkan IKN dan Balikpapan, serta memfasilitasi inter-city accessibility.

Kehadiran kereta bandara tersebut diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan antara Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dan Bandara Sepinggan Balikpapan kurang lebih 34 menit dengan jarak tempuh sekitar 46,06 km.

Sebelumnya, Deputi bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan saat ini sedang dikerjakan studi kelayakan atau feasibility study kereta bandara menghubungkan KIPP IKN dengan Bandara Sepinggan Balikpapan.

Proyeksi penumpang kereta bandara diharapkan dapat mencapai 1,3 juta penumpang per tahun pada tahun 2030. Adapun estimasi nilai investasi untuk proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian kereta bandara ini diperkirakan sekitar 3,2 miliar dollar AS, dan estimasi nilai investasi untuk trainset/locomotive sekitar 121 juta dollar AS.

Kereta Bandara KIPP IKN-Bandara Sepinggan Balikpapan tersebut diharapkan dapat dilakukan konstruksinya pada 2027-2028. Kereta Bandara tersebut rencananya akan dioperasikan oleh PT KAI.

Sebagai informasi, berdasarkan Lampiran Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN menyatakan dalam mewujudkan konsep Tiga Kota yang kokoh, IKN, Balikpapan, dan Samarinda akan membentuk segitiga pembangunan ekonomi yang saling melengkapi.

IKN akan menjadi "saraf" dalam strategi Tiga Kota sebagai pusat pemerintahan baru dan pusat inovasi hijau yang berperan sebagai basis untuk sektor-sektor baru yang didorong oleh inovasi, seperti biosimilar dan vaksin, protein nabati, nutraceutical, dan energi baru terbarukan (EBT).


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top