Pembangunan ke Depan Harus Nyaman Bagi Lansia
Sejumlah lansia bersama perawat pendamping mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di SLB Dria Adi, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2023).
"Saya pikir ini juga harus kita gali ke depan (untuk para penduduk lansia di Indonesia)," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengharapkan acara Silver Generation Club dapat memberikan pelajaran tentang urgensi mengoptimalkan sumber daya manusia lanjut usia sebagai konsumen dan produksi, sehingga mampu menjadisilvereconomy(segmen pasar yang muncul dari populasi lanjut usia yang mendominasi pasar suatu negara).
Artinya, para penduduk lansia dapat bekerja, berwirausaha, dan meningkatkan kapasitas sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Untuk menyukseskan pembangunan inklusif ramah lanjut usia, (dilakukan) dengan prinsip kolaborasi dan kesetaraan. Jadi, dibutuhkan fondasi yang kuat dan tepat dalam merumuskan upaya perbaikan program. Saat ini, dengan pola kerjasama antar pemerintah pusat, daerah, desa hingga masyarakat, kita belajar bersama (bahwa) berbagai komitmen kolaborasi ini bisa dibentuk (guna) mewujudkan secara nyata berbagai keberhasilan dan meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan, dan kemandirian sosial dan ekonomi masyarakat, terutama penduduk lanjut usia," ujar Maliki.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya