Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembangunan ke Depan Harus Nyaman Bagi Lansia

Foto : ANTARA/Makna Zaezar

Sejumlah lansia bersama perawat pendamping mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di SLB Dria Adi, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyatakan pembangunan ke depan harus diarahkan untuk pengembangan lingkungan yang inklusif terhadap kemandirian penduduk lansia.

"Pada saat ini, mudah-mudahan bisa mempercepat program-program yang bisa dinikmati oleh lansia, sehingga semua program ini bisa terintegrasi. Mulai dari pendidikan berkelanjutan, kemudian akses kesehatan yang lebih baik, hingga akses kesenian dan berkarya," kata Maliki, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan dalam acara "Silver Generation Club: Berdaya dengan Karya, Berkarya hingga Usia Senja" di Bali yang dipantau secara virtual, Jakarta, Jumat.

Pada tahun 2021, jumlah penduduk lansia di atas 60 tahun sudah sekitar 27 juta orang. Memasuki fase Indonesia Emas tahun 2045, penduduk berusia 65 tahun ke atas sekitar 14 persen dari total penduduk Indonesia yang saat itu mencapai 310 juta orang.

Melalui acara tersebut, diharapkanSilver Generation Clubdapat menjadi pemicu dalam memberdayakan penduduk lansia.

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden No 88 Tahun 2021 yang mencantumkan strategi nasional kelanjutusiaan sebagai strategi utama dalam mempersiapkanaging population(penuaan penduduk).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top