Pembangunan Kawasan Industri Hijau Dipacu
Foto: istimewaJAKARTA - Kementerian Perindustrian telah menjalin kerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO) untuk membentuk Global Eco Industrial Parks Programme - Indonesia Country Level Intervention Project (GEIPP-lndonesia) yang resmi bergulir sejak Juli 2020.
Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas sumber daya, kinerja ekonomi, lingkungan, sosial dan bisnis guna mencapai pembangunan industri nasional yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
"Kemenperin terus berupaya melakukan peningkatan keberadaan kawasan industri, terutama dalam menjamin keberlanjutan dari kegiatan industri melalui langkah-langkah integrasi aspek sosial, ekonomi, dan kualitas lingkungan, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin (12/12).
Menperin menyebutkan, saat ini terdapat tiga kawasan industri yang menjadi pilot project implementasi GEIPP-lndonesia, yaitu Kawasan Industri MM2100, Kawasan Industri Batamindo, dan Karawang Internasional Industrial City (KIIC).
Ketiga kawasan industri tersebut didorong untuk meningkatkan capacity building dan workshop penerapan International Framework Eco Industrial Park (EIP) seperti pengelolaan limbah, efisiensi penggunaan energi dan air, implementasi energi bersih dan terbarukan, serta simbiosis industri dalam pemakaian bahan baku dan hasil samping.
"Kemajuan Indonesia terkait transformasi menuju EIP dalam kurun waktu dua tahun ini terbilang cukup pesat, terbukti dari hasil assessment ketiga kawasan industri yang menjadi pilot project menunjukkan kenaikan performa hingga 10 persen," ungkapnya.
Kemenperin menilai besarnya manfaat yang akan didapatkan melalui penerapan EIP. Di sisi lain, terdapat isu lintas sektor terkait pembangunan EIP yang membutuhkan dukungan dan sinergi dari kementerian, terutama terkait bidang lingkungan, sosial, ekonomi dan manajemen kawasan.
Hal ini mendorong Kemenperin untuk berinisiatif membentuk Forum Antarkementerian. Beberapa waktu lalu, Kemenperin melaksanakan forum yang mengundang berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk percepatan pengembangan kawasan industri berwawasan lingkungan di Indonesia.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko SA Cahyanto menyatakan bahwa forum antarkementerian ini memiliki tugas untuk memberikan pedoman rinci yang melibatkan pemangku kepentingan dan menetapkan pemetaan terhadap EIP tingkat nasional.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pasangan Andika-Hendi Tak Gelar Kampanye Akbar Jelang Pemungutan Suara Pilgub Jateng
- 2 Cawagub DKI Rano Karno Usul Ada Ekosistem Pengolahan Sampah di Perumahan
- 3 Kampanye Akbar Pramono-Rano Bakal Diramaikan Para Mantan Gubernur DKI
- 4 Spanyol Ingin Tuntaskan Fase Grup UEFA Nations League dengan Kemenangan
- 5 Transjakarta Beroperasi Hingga 23.00 Saat Timnas Indonesia Lawan Arab
Berita Terkini
- Ancaman Serangan Habis-habisan, Kedubes AS di Kyiv Tutup
- Sukses Digelar, Jazz Goes To Campus 2024 Bertabur Musisi Ternama Tanah Air
- Minat Gabung, tapi Indonesia Belum Aksesi untuk Jadi Anggota BRICS, Apa Pertimbangannya?
- BKKBN Paparkan Panduan dan Standar Baru Audit Kasus Stunting 2024
- Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta Tawarkan Promo Istimewa Sambut Akhir Tahun