Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pengelolaan Anggaran

Pembangunan Infrastruktur Perkuat Pemulihan Ekonomi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah optimistis pembangunan infrastruktur akan memulihkan ekonomi dari Covid-19 secara lebih kuat. Karenanya, investasi infrastruktur diarahkan untuk pembangunan berkelanjutan.

"Maka dari itu, sangat penting menjadikan investasi infrastruktur agar bisa mengarah kepada pembangunan berkelanjutan," ucap Sri Mulyani yang berpartisipasi secara daring di Jakarta, Jumat, dalam D20-LTIC High-Level International Conference.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan investasi infrastruktur berkelanjutan akan memberikan hasil yang lebih baik kepada sektor swasta, pemerintah, maupun institusi keuangan. Dengan investasi berkelanjutan, pemulihan di seluruh negara bisa diseimbangkan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Untuk Indonesia sendiri, Sri Mulyani menjelaskan investasi infrastruktur merupakan fokus untuk menjalani Presidensi G20 di tahun 2022. "Menghubungkan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia menjadi fokus kami, sehingga produktivitas bisa meningkat dan daya saing pun akan lebih tinggi lagi," tegasnya saat berpartisipasi dalam D20-LTIC High-Level International Conference secara daring di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Dia menuturkan alokasi anggaran pembangunan infrastruktur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 mencapai 470 triliun rupiah. Meski demikian, pembiayaan infrastruktur tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah sendiri, sehingga sektor swasta diharapkan dapat berpartisipasi lebih banyak lagi.

Uji Coba

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera membuka Jembatan Sei Alalak, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja yang juga bertindak selaku Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, sesuai petunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa selama uji coba operasional secara terbatas, terdapat beberapa ketentuan yang harus ditaati diantaranya jenis kendaraan yang diizinkan hanya untuk kendaraan roda dua dan mobil penumpang, dilarang berhenti dan parkir di atas jembatan, menjaga kebersihan dan ketertiban di area jembatan.

"Sebagai tindaklanjut perintah Presiden Jokowi, Jembatan Sei Alalak akan open traffic untuk ujicoba pada Minggu, 26 September 2021 mulai pukul 13.30 WITA," kata Endra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (26/9).


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top