Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wakil Ketua Bidang III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Akhmad Muqowam

Pembangunan Infrastruktur Harus Ditujukan untuk Pemerataan Ekonomi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Infrastruktur memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, tetapi membangun infrastruktur hanya untuk pertumbuhan ekonomi justru sangat berbahaya bagi kesejahteraan rakyat, keadilan sosial serta keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPD RI Akhmad Muqowam dalam Seminar Nasional Publikisme 2018 di Universitas Diponegoro, Semarang, Kamis (1/11) lalu.

"Infrastruktur bukan hanya perkara teknik sipil, manajemen, dan pertumbuhan ekonomi, tapi harus dimaknai dan ditujukan untuk pemerataan ekonomi dan kedaulatan ekonomi politik," urai Muqowam yang jadi pembicara utama dalam seminar tersebut.

Menurut Muqowam, pemerintahan Joko Widodo menganut gagasan infrastruktur inklusif yang berbeda dengan infrastruktur ekstraktif yang sebelumnya diterapkan.

Karakteristik infrastruktur ekstraktif mengutamakan pertumbuhan ekonomi dengan pertimbangan economic return, dengan mengabaikan pemerataan, kelembagaan, pembiayaan dan tindakan pembangunan infrastruktur yang terpusat, infrastruktur diutamakan untuk pembentukan kota, lebih banyak mendukung eksploitasi ekonomi ketimbang mendukung hubungan sosial manusia dan pelayanan publik.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top