Pembangunan 'Cold Storage' Apung Perlu Libatkan Nelayan

Jakarta akarta akartaakarta - Wacana pembangunan cold storage atau penyimpanan pendingin terapung dalam rangka mengembangkan sektor kelautan dan perikanan nasional, perlu benar-benar melibatkan nelayan lokal dalam perencanaannya.

"Perlu dipastikan mekanisme yang disusun melibatkan partisipasi aktif nelayan setempat, dan mampu memberikan kesejahteraan bagi nelayan," kata pengamat perikanan Abdul Halim di Jakarta, Rabu (28/3).

Menurut Abdul Halim, secara konseptual, penyerapan hasil tangkapan nelayan melalui pendayagunaan cold storage sangat mungkin terjadi, tetapi penting untuk diperhatikan pasokan listriknya.

Hal tersebut, lanjutnya, karena bila pasokan listriknya byar pet dan ada ketidaksiapan aparatur daerah dalam pengelolaannya, maka berpotensi merugikan masyarakat nelayan di pesisir. Dia menegaskan idealnya, di setiap sentra produksi perikanan tangkap disediakan cold storage berkapasitas besar dengan pasokan listrik yang reguler.

Ant/E-10