Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Transisi Energi

Pembangkit Listrik EBT Ciptakan Lapangan Kerja 6 Kali Lebih Banyak

Foto : ISTIMEWA

JACQUELINE TAO Analis TransitionZero - Untuk mempercepat penyebaran energi terbarukan, analisis kami menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan dana transisi sebesar 37 miliar dollar AS untuk mendukung penghapusan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Lembaga think tank TransitionZero memperkirakan Indonesia membutuhkan dana transisi sebesar 37 miliar dollar Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan lebih awal 118 pembangkit listrik batu bara.

Analis TransitionZero, Jacqueline Tao, dalam keterangan resmi yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis (13/10), mengatakan sektor ketenagalistrikan Indonesia sangat kompleks dan energi terbarukan adalah industri yang baru lahir di Indonesia.

"Untuk mempercepat penyebaran energi terbarukan, analisis kami menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan dana transisi sebesar 37 miliar dollar AS untuk mendukung penghapusan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara, khususnya untuk mengganti nilai pembangkit batu bara yang kini beroperasi hingga 10 tahun ke depan," kata Jacqueline.

Pendanaan itu sejalan dengan target nol bersih Indonesia dan tujuan iklim internasional, serta mendukung Indonesia dalam upaya menghentikan penggunaan batu bara lebih dini sesuai dengan mandat dalam Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022.

Secara khusus, pihaknya mengidentifikasi sejumlah pembangkit yang cocok untuk pensiun dini berdasarkan faktor-faktor, seperti biaya pensiun, dampak pada sistem jaringan yang ada, emisi gas rumah kaca, tekanan air, dan polusi udara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top