![Pemanfaatan Gas Sampah Belum Capai Target](https://koran-jakarta.com/images/article/phpea_hof_resized.jpg)
Pemanfaatan Gas Sampah Belum Capai Target
![Pemanfaatan Gas Sampah Belum Capai Target](https://koran-jakarta.com/images/article/phpea_hof_resized.jpg)
Hal ini, lanjutnya, dapat dilihat pada jumlah sampah yang masuk ke TPST Bantar Gebang adalah 7.500 sd 8.000 ton/hari dan TPA Sumur Batu adalah 1.000-1.500 ton/hari. Sementara kemampuan PLTSa yang cukup modern hanya mampu mengolah sampah 1.500-2.000 ton/hari.
"Maka, kami menilai bahwa Program PLTSa hanya sebatas uji coba dan target yang dicapai jauh di bawah jumlah sampah yang masuk setiap harinya. Tentunya kondisi ini juga dialami sejumlah daerah di Indonesia," tegasnya.
Dia mengatakan, program nasional pengelolaan sampah seharusnya menggunakan multi-teknologi yang ramah lingkungan guna mengolah dan mengurangi sampah secara massif. Sedangkan PLTSa teknologi thermal, dianggapnya hanya satu kebijakan strategis pilihan dalam teknologi.
"Mengacu pada Perpres No. 97/2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Rumah Tangga, bahwa target penanganan sampah 70 persen dan pengurangan 30 persen pada tahun 2025," ungkapnya. pin/P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya