Kepulauan Seribu bagi Para Nomad Diperkuat

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah untuk memperkuat infrastruktur di Kepulauan Seribu sebagai Digital Nomad Island atau lokasi untuk aktivitas para pelaku ekonomi digital guna menunjang pekerjaan mereka. Pulau Bidadari menjadi pilot project konsep Digital Nomad Island yang telah dicanangkan pada 24 Mei dalam rangkaian HUT ke-495 Kota Jakarta.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, di Jakarta, Rabu (1/6). Dia mengatakan, konsep Digital Nomad Island mendukung tren bekerja dari mana saja (Work from Anywhere/WFA). Pemprov DKI pun sudah memetakan kebutuhan para pekerja digital. Mereka dapat bekerja dari mana saja (digital nomad) untuk menunjang aktivitas.

"Terkait konektivitas dalam pengembangan Digital Nomad Island, kami mengajak para internet provider -penyedia jasa internet - untuk menyediakan konektivitas. Pemprov DKI Jakarta juga akan menambahkan titik-titik Jakwifi untuk memperkuat jaringan internet yang sudah tersedia di pulau," kata Atika.

Dia mengatakan, selain konektivitas dan penyediaan jaringan internet, Pemprov DKI Jakarta akan menjamin aksesibilitas dan keterjangkauan transportasi. Seperti menambah rute perjalanan laut dari dan menuju Kepulauan Seribu dengan jadwal yang jelas dan harga lebih terjangkau.

Dari sisi akomodasi, lanjut Atika, pihaknya juga bekerja sama dengan warga setempat untuk meningkatkan homestay, sehingga kualitas tempat tinggal dan kerja para digital nomad menjadi lebih baik. Untuk kebutuhan dasar seperti listrik, Pemprov DKI Jakarta menggandeng PLN dan swasta untuk menjamin suplai listrik. Selain itu, Pemprov juga akan membimbing warga membenahi kebutuhan dasar seperti filter air bersih yang akan diperbanyak.
Halaman Selanjutnya....