Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemanfaatan Gas Metana Percepat Transisi Energi

Foto : istimewa

Seminar Nasional Percepatan Peningkatan Pemanfaatan Gas Metana Sebagai Sumber Listrik, Bio-CNG dan Hidrogen di Jakarta, Rabu (31/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Hadi menjelaskan, tanaman kelapa sawit menghasilkan biomasa, seperti pelepah, tandan kosong, fiber, cangkang. Dalam proses produksi CPO (Crude Palm Oil) sebagian kecil biomasa ini terbawa dalam limbah cair dan harus dibusukan agar limbah cair memenuhi syarat Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) untuk dapat dilepaskan ke badan air atau dimanfaatkan sebagai pupuk. Proses pembusukan ini menghasilkan gas metana yang merupakan salah satu penyumbang global warming dengan potensi 27,9 kali dari emisi CO2.

"Dengan teknologi Methane Capture, gas metana dapat diubah menjadi energi yang dapat memangkas biaya produksi minyak kelapa sawit serta dapat mentransformasi menjadi energi yang digunakan sebagai pengganti bahan bakar ke tungku boiler atau diproses dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar gas engine penggerak genset (listrik) hingga sebagai pengganti LPG atau Liquified Petroleum Gas," jelas Hadi.

Menurut pengamat lingkungan Petrus Gunarso, perlu dilakukan koordinasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK), khususnya yang menangani sampah dan limbah dengan Kementerian ESDM baik EBTKE maupun MIGAS (Minyak dan Gas Bumi) untuk implementasi pencapaian target Nationally Determined Contributions (NDC) sektor energi.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top