Pemanfaatan Bioenergi Masih Rendah
Pakar bioenergi ITB, Tatang Hernas Soerawidjaja, mencontohkan kesuksesan penggunaan substitusi impor diesel dengan program Biodiesel. Karenanya, Indonesia juga dapat mengurangi tekanan impor bensin yang jauh lebih besar porsinya dibandingkan bahan bakar jenis diesel
Hasil riset ITB menunjukkan Indonesia telah menghemat devisa sebesar 2,6 miliar dollar AS dari substitusi impor diesel melalui program Biodiesel kelapa sawit.
Di sisi lain, laporan ITB memproyeksikan Indonesia akan mengimpor hingga 35,6 juta kiloliter pada 2040 atau hampir dua kali lipat dari jumlah impor BBM pada 2021.
Penggunaan bioetanol sebagai bahan campuran BBM dapat menurunkan impor BBM jenis bensin, menurunkan polutan emisi kendaraan, dan menciptakan potensi lapangan kerja di sektor pertanian dan produksi bioetanol.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya