Pemain PSM Diminta Pelatih Tavares untuk Berikan 200 Persen Kemampuan
Direktur Utama PT PSM Sadikin Aksa (tengah) berfoto bersama Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares (tiga kiri) didampingi jajaran asisten pelatih setelah dinyatakan juara Liga I BRI musim 2022/2023 usai bertanding mengalahkan Klub Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamilingan, Pamekasan Madura, Jawa Timur.
Tavares minta pemain PSM berikan 200 persen kemampuan musim depan
JAKARTA - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares meminta pemain-pemainnya untuk memberikan kemampuan mereka sebanyak 200 persen pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Senin, Tavares mengatakan hal itu perlu mereka lakukan karena tim-tim lain akan berusaha mengalahkan PSM Makassar yang berstatus sebagai juara bertahan.
Tavares menambahkan, pada musim depan persaingan antartim tentu akan lebih sengit, terlebih PSM akan bermain di dua kompetisi yaitu Liga 1 dan kompetisi antar klub Asia sehingga persiapan tim harus lebih matang.
"Saya tahu musim depan akan sangat sulit, karena tim-tim lawan akan menghadapi kita dengan kekuatan 200 persen. Karena semua ingin mengalahkan tim juara dan saya berharap attitudepemain kita paling tidak sama dengan musim lalu," tegas Tavares.
Soal pemain anyar dari Juku Eja musim depan, pelatih asal Portugal tersebut mengatakan dia menginginkan penggawa yang bisa beradaptasi dengan keinginan dirinya.
Tavares menilai pemain anyar PSM Makassar dituntut untuk bisa melakukan hal tersebut, tidak hanya sekadar mengandalkan kemampuan individu serta daya juang tinggi.
"Jika berlatih dengan baik dan performanya bagus, maka kami memilih dia (pemain baru). Mau pemain berusia 16 tahun atau 38 tahun, saya tidak peduli," ungkap Tavares.
Sejauh ini, PSM Makassar telah mempertahankan empat pemain pentingnya pada musim lalu yaitu Wiljan Pluim, Rasyid Bakri, Muhammad Arfan dan Reza Arya Pratama.
Selain itu, Pasukan Ayam Jantan dari Timur tersebut telah melepas lima pemain yaitu Bryan Cesar, Dallen Doke, Ibnul Mubarak, Samuel Simanjuntak dan Rivky Mokodompit.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya