Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Elektronika l Sharp dan Nokia Berminat Menambah Investasi di Indonesia

Pemain Global Ditawari Insentif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kompetisi industri elektronika dalam negeri semakin marak seiring dengan minat pemain global untuk menggarap pasar dalam negeri yang potensial.

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan empat langkah strategis untuk mengakselerasi pengembangan industri elektronika di Indonesia memasuki era industri 4.0. Langkah tersebut antara lain dengan menarik pemain global terkemuka dengan menawarkan paket insentif yang menarik sehingga mampu memproduksi komponen elektronik bernilai tambah tinggi.

Selain itu, peningkatan kompetensi tenaga kerja dalam negeri terus dilaksanakan melalui berbagai program pelatihan agar semakin terampil dan inovatif sesuai kebutuhan dunia industri saat ini. Pemerintah juga berupaya mengembangkan pelaku industri elektronik dalam negeri yang unggul untuk mendorong transfer teknologi ke industri serupa lainnya.

"Kami terus berupaya agar industri elektronika di Indonesia mengurangi ketergantungan kepada bahan baku atau komponen impor. Untuk itu, kami memacu industri elektronik dalam negeri agar tidak hanya terkonsentrasi pada perakitan, tetapi juga terlibat dalam rantai yang bernilai tambah tinggi," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, baru-baru ini di Jakarta.

Ia menyebutkan bahwa paket insentif fiskal yang disebut super deductible tax atau pengurangan pajak di atas 100 persen tengah disiapkan. Insentif tersebut diharapkan mendorong industri agar terlibat dalam program pendidikan vokasi, terutama yang berkomitmen melakukan riset untuk menciptakan inovasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top