Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Elektronika l Sharp dan Nokia Berminat Menambah Investasi di Indonesia

Pemain Global Ditawari Insentif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Jadi, inovasi menjadi dasar kekuatan industri untuk berkompetisi di era persaingan yang semakin ketat," ujar Airlangga. Pasar Potensial Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate), Harjanto, mengatakan perusahaan elektronika asal Jepang, Sharp Corporation, berkomitmen akan meningkatkan investasi di Indonesia.

Komitmen tersebut disampaikan pada pertemuan antara Menperin dengan President dan CEOEO Sharp Corp. Tai Jeng Wu di Jakarta, beberapa waktu lalu. "Mereka melihat Indonesia merupakan pasar potensial yang besar dan bisa menjadi basis manufaktur untuk meningkatkan daya saing produknya guna memenuhi kebutuhan pasar domestik dan global," kata Harjanto.

Kemenperin, paparnya, menyambut positif rencana penambahan investasi tersebut dan berharap dapat terealisasi cepat serta meningkatkan kemitraan dengan industri komponen lokal. "Selain Sharp, sebanyak 24 industri komponen telepon seluler (ponsel) dari Tiongkok yang bermitra dengan Xiaomi, juga telah menjajaki lokasi industri di Pulau Batam untuk berinvestasi dan mendukung pengembangan industri ponsel di dalam negeri," katanya.

Menperin, tambah Harjanto, juga bertemu dengan perwakilan dari perusahaan ponsel Nokia, yakni Chairman HMD Global, Sam Chin, dan Vice President HMD Global, James Rutherfoord. Dari pertemuan itu, Nokia menyampaikan keinginannya mengubah model bisnisnya dengan melibatkan mitra lokal termasuk di Indonesia sebagai strategi pengembangan industri ponsel yang berskala global.

"Perkembangan bisnis ponsel saat ini memang cepat sekali trennya berubah, sehingga dengan strategi tersebut, Nokia menargetkan akan bisa menguasai sekitar 10 persen market share di Indonesia," tutur Harjanto. Pihaknya mendukung langkah yang dilakukan oleh Nokia itu sekaligus mengajak untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top