Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang untuk Afrika Utara Kembangkan Energi Terbarukan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada tahun 2050, sistem energi Eropa diharapkan sebagian besar didasarkan pada variabel terbarukan dan hidrogen akan sangat diperlukan untuk transportasi dan penyimpanan.

Karena ukurannya yang terbatas dan kepadatan penduduk yang tinggi, Eropa tidak akan dapat memproduksi semua energi terbarukan di dalam negeri. Oleh karena itu, diasumsikan bahwa sebagian besar hidrogen yang dibutuhkan akan diimpor. Untuk tujuan ini, beberapa negara Eropa telah meluncurkan strategi hidrogen ambisius yang akan memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan di Afrika.

Ada potensi besar untuk kerjasama yang lebih besar antara Eropa dan Afrika dalam beberapa dekade mendatang, dan kedua kawasan dapat menjadi lebih saling bergantung. Peluncuran Kesepakatan Hijau Eropa, yang berfokus pada Eropa dan kerja sama eksternal dengan kawasan tetangga, akan menguntungkan Afrika.

Negara-negara Afrika Utara dapat menjadi pengadopsi awal di Uni Afrika untuk memasok hidrogen hijau ke Eropa karena potensi sumber daya, kedekatan, dan hubungan perdagangan yang ada.

Peta jalan energi terbarukan IRENA untuk Afrika 2030 menunjukkan kapasitas ekspansi yang layak sebesar 70 GW angin dan 50 GW tenaga surya dan PV terkonsentrasi di Afrika Utara. Saat pasar matang, jaringan pipa yang ada dapat dikonversi dan pipa baru untuk mengangkut hidrogen hijau dari Afrika Utara ke Eropa dapat dibangun.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top