Peluang "Rebound" Terbuka

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik menguat, hari ini (26/4), setelah terkoreksi pada awal pekan ini. Penguatan tersebut akan didukung aksi beli selektif investor asing, terutama saham bank besar, lantaran pasar optimistis terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (26/4), berpeluang rebound terbatas ke kisaran level 7.250-7.270, sementara support berada di rentang 7.200-7.150.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/4) sore, terkoreksi akibat kembali meningkatnya kekhawatiran kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed. IHSG ditutup melemah 9,62 poin atau 0,13 persen ke posisi 7.215,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,99 poin atau 0,66 persen ke posisi 1.063,85.

"Pasar jatuh karena ketakutan oleh prospek kenaikan suku bunga Fed meningkat," kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji di Jakarta.

Dibuka melemah, IHSG terus jatuh di zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG mulai beranjak namun tetap dalam teritori negatif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Halaman Selanjutnya....