Peluang MICE Jakarta Disambut Baik
Sejumlah model memperagakan busana dengan corak khas Betawi pada peringatan HUT ke-497 Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).
Foto: ANTARA/ Fakhri HermansyahJAKARTA - Peluang sektor penyelenggaraan acara pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran (meetings, incentives, conferences and exhibitions/MICE) Jakarta disambut baik dalam pameran ITB Asia di Singapura. Tema MICE Jakarta dihadirkan sebagai destinasi wisata dalam pameran pariwisata terbesar Asia tersebut.
"Sebagai pusat bisnis, Jakarta terus memperkuat posisinya sebagai destinasi MICE terkemuka dunia kepada pelaku bisnis, investor, maupun wisatawan," tandas Kepala Dinas Parekraf Provinsi Jakarta, Andhika Permata, di Jakarta, Minggu (27/10).
Menurutnya, Jakarta bisa menjadi magnet bagi pelaku bisnis dan investor. Mereka melihat peluang dalam dinamika pembangunan nasional. Pengembangan sektor MICE juga dapat membantu menjaga keberlanjutan ekonomi Jakarta dalam menghadapi perubahan peran setelah perpindahan ibu kota.
Andhika menyampaikan, dengan infrastruktur modern, akses transportasi internasional, dan berbagai fasilitas bertaraf dunia, Jakarta menjadi pilihan utama penyelenggaraan berbagai kegiatan bisnis, konferensi, serta pameran berskala nasional maupun internasional. Dalam kesempatan ini, dia menggandeng berbagai pelaku industri pariwisata.
Mereka diajak untuk bersama-sama mempromosikan potensi pariwisata Jakarta. Misalnya, ada Hotel Indonesia Kempinski, Mandarin Oriental, JS Luwansa Hotel, The St Regis Jakarta, dan Dwidaya Wisata Indonesia.
"Promosi pariwisata diharapkan dapat memperkuat daya tarik Jakarta sebagai destinasi utama wisatawan. Selain itu, juga mendorong angka kunjungan wisatawan ke Jakarta," katanya. Andhika menuturkan, Jakarta memiliki infrastruktur yang kuat. Ini mulai dari fasilitas konvensi berskala besar hingga aksesibilitas internasional melalui bandara.
Menurutnya, dengan adanya jaringan internasional dan lokal yang sudah mapan, Jakarta tetap berpeluang menjadi destinasi utama bagi penyelenggaraan berbagai acara bisnis, bahkan setelah perpindahan ibu kota. "Optimisme ini juga didukung potensi kolaborasi pemerintah daerah, pelaku industri, serta pengembangan kebijakan yang mendukung investasi sektor MICE dan leisure," jelasnya.
Pameran di Singapura ini berjudul "ITB Asia" yang merupakan salah satu pameran bisnis pariwisata terkemuka Asia. Acara ini merupakan platform penting untuk mempertemukan para pelaku industri pariwisata, termasuk hotel, destinasi wisata, agen perjalanan, maskapai penerbangan, serta penyedia layanan pariwisata lainnya.
ITB Asia mencakup berbagai sektor mulai dari pariwisata leisure, MICE, hingga teknologi pariwisata. ITB Asia 2024 berlangsung di Marina Bay Sands Singapura, 23-25 Oktober lalu.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Aloysius Widiyatmaka
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 2 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di Bundesliga
- 3 Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- 4 Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- 5 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
Berita Terkini
- Makin Percaya Diri, Ganda Putra Indonesia Sabar/Reza Lolos ke final China Masters
- Ukraina Dijadikan Ladang Percobaan Rudal Baru Russia
- Ini Terobosan dari Empat Paslon Pilkada Jabar yang Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- Jonatan Janjikan Bertanding dengan Performa Maksimal di Final China Masters 2024
- Ganda Putra Sabar/Reza Semakin Termotivasi Jelang Final Super 750 Perdana Mereka