Peluang Menguat Terbuka, Selasa 5 November 2024
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik menguat, hari ini (5/11), setelah terkoreksi awal pekan. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sejumlah faktor, termasuk perkembangan ekonomi dalam negeri dan politik di Amerika Serikat (AS) jelang pemilihan presiden pada 5 November mendatang.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat perhatian pasar tertuju pada rilis produk domestik bruto (PDB) nasional pada kuartal III-2024 dan hasil pilpres AS serta rapat dewan kebijakan The Fed (FOMC) pada 6-7 November mendatang.
Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (5/11), bergerak menguat terbatas dengan support di 7.435 dan resistance di 7.505.
- Baca Juga: Pelita Air Jadikan Bandara Pondok Cabe Eco-Friendly Airport
- Baca Juga: Program MBG Pacu Ekonomi Daerah
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/11) sore, ditutup melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 25,75 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.479,50, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,80 poin atau 0,09 persen ke posisi 913,41.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 4 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
- 5 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024