Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang Koreksi Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi jelang akhir pekan ini. Penguatan signifikan IHSG kemarin dilihat belum didukung ekspansi volume sehingga menjadikannya rawan profit taking atau ambil untung.

Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang memproyeksikan dalam perdagangan, Jumat (5/1), bergerak di level support 7.275 dan resistance 7.400, dengan pivot 7.330.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/1) sore, ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 80,67 poin atau 1,11 persen ke posisi 7.359,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,26 poin atau 1,57 persen ke posisi 988,63.

Dokumen FOMC Minutes, yang merupakan naskah dari pertemuan kebijakan The Fed bulan lalu, mengubur harapan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. "Para pejabat tinggi The Fed sepakat bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama guna memastikan inflasi dapat dikendalikan," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.

Dokumen itu mengguncangkan kepercayaan investor, sehingga berspekulasi bahwa pemangkasan suku bunga mungkin terjadi paling cepat pada Maret 2024 setelah pernyataan The Fed di penutupan pertemuan kebijakan bulan lalu, memberikan indikasi adanya tiga pemangkasan suku bunga sepanjang 2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top