Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Konsolidasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi konsolidasi dalam perdagangan, jelang akhir pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi beberapa sentimen dari dalam negeri dan dari pasar global.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat pasar merespons secara negatif terhadap rilis data neraca transaksi berjalan yang menunjukkan defisit dari kuartal III-2023 sebesar 1 miliar dollar AS menjadi 1,3 miliar dollar AS pada kuartal IV-2023. Selain itu, pasar juga terus memantu perkembangan ekonomi Tiongkok dan sejumlah negara maju, termasuk Jerman.

Karenanya, Alrich memprediksi IHSG dalam perdagangan, Jumat (22/2), bergerak dengan rentang support 7.300 dan resistance 7.380.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/2) sore, ditutup melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 9,38 poin atau 0,13 persen ke posisi 7.339,64, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,90 poin atau 0,59 persen ke posisi 1.002,51.

"Kami perkirakan pergerakan IHSG yang masih cenderung volatile pasca Pemilihan Umum (Pemilu), dimana diperkirakan terjadi aksi profit taking dan investor masih wait and see akan kebijakan The Fed ke depannya," ujar analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top