Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Data Ekonomi AS

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif, hari ini (29/2). Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi harga komoditas global dan ekspektasi inflasi PCE AS yang lebih rendah

Head of Reserach Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu), Cheril Tanuwijaya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (29/2), bergerak konsolidasi menguat dengan kisaran 7.300-7.350.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/2) sore, ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 43,32 poin atau 0,59 persen ke posisi 7.328,64, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,56 poin atau 0,46 persen ke posisi 997,24.

"Bursa regional Asia melemah, pasar nampaknya berhati-hati menjelang rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada Kamis (29/2) waktu setempat, yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga secara global," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Selain itu, tekanan lainnya datang dari kabar krisis utang Country Garden Holdings Co. yang memasuki babak baru, setelah pengadilan Hong Kong menerima petisi kreditor untuk melikuidasi pengembang Tiongkok tersebut, sebuah langkah yang menambah tekanan pada pihak yang mangkir untuk mempercepat upaya restrukturisasinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top