Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Peluang Berbalik Arah Terbuka

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpeluang melemah, hari ini (14/6), menyusul penguatan dollar AS terhadap mata uang utama pada akhir pekan lalu. Sentimen tersebut diperkirakan masih berlanjut pada awal pekan ini.

Indeks dollar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya menunjukkan kenaikan mingguan terkuatnya sejak awal Mei, terakhir naik 0,57 persen di 90,5810, sementara euro turun 0,63 persen pada 1,2099 dollar AS, di jalur penurunan mingguan terbesar sejak akhir April.

Ekonom memperkirakan bank sentral mengumumkan pada Agustus atau September strategi untuk mengurangi program pembelian obligasi besar-besaran, tetapi tidak memperkirakan untuk mulai memotong pembelian bulanan sampai awal tahun depan, jajak pendapat Reuters menemukan.

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

Para pedagang masih bersiap untuk volatilitas di sekitar pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dijadwalkan minggu depan, menurut Greg Anderson, kepala strategi valuta asing global di BMO Capital Markets.

"Jika Anda memulai dari posisi short pada dollar, karena pertemuan FOMC sering kali memiliki banyak volatilitas, Anda mungkin harus mengurangi posisi short Anda untuk tujuan manajemen risiko," kata Anderson.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (13/6) sore, ditutup menguat 59 poin atau 0,41 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.189 rupiah per dollar AS.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top