Pelosi Diusung Agar Kembali Jadi Ketua DPR

WASHINGTON DC - Politisi perempuan terkemuka Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, pada Rabu (28/11), kembali terpilih sebagai pemimpin Kongres untuk kubu Partai Demokrat. Terpilihnya Pelosi, 78 tahun, merupakan hal penting dalam dunia politik AS karena ia bisa kembali menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS.

Berdasarkan laporan kantor berita AFP, dalam voting tertutup di kubu Partai Demokrat, Pelosi mendapat dukungan dari 203 suara anggota Kongres dari kubu Demokrat, 32 suara menolak, dan 3 suara abstain.

Pemilihan untuk posisi ketua DPR AS sendiri akan digelar pada 3 Januari mendatang atau saat hari kerja pertama Kongres AS. Agar bisa memenangkan posisi itu, Pelosi terlebih dahulu harus kerja keras untuk menyatukan partainya.

"Saya bangga bisa dicalonkan kembali oleh kaukus kubu Demokrat untuk sekali lagi jadi ketua DPR," kata Pelosi.

Dicalonkannya kembali Pelosi sebagai ketua DPR mendapat tentangan karena banyak politisi yang terpilih dalam pemilu legislatif pada awal November ini mengharapkan munculnya calon dari generasi muda. Pada pemilu legislatif lalu, kubu Demokrat berhasil meraih mayoritas di DPR yang sebelumnya dikuasai kubu Republik.

Dalam pemilihan untuk posisi ketua DPR AS pada 3 Januari nanti, Pelosi hanya membutuhkan minimal dukungan suara dari 218 kursi dari total 435 kursi yang ada di DPR. Jika Demokrat berhasil memenangkan sisa kursi di DPR yang belum diputuskan pemenangnya, maka mereka akan menguasai 235 kursi dan itu artinya Pelosi bisa menang jika dari kubunya terdapat 17 suara yang menentangnya jadi ketua DPR.

Pada November ini, sudah 16 anggota Demokrat yang meneken pernyataan yang akan menentang Pelosi sebagai ketua DPR. Sementara dari kubu Republik, sepertinya tak ada yang dukung Pelosi.

Pelosi mungkin bisa mengubah pendapat para penentangnya dengan janji akan membahas isu-isu penting seperti kontrol atas senjata api.

Posisi Penting

Pelosi dikenal sebagai politisi kawakan di lembaga legislatif dan ahli strategi politik. Ia berperan penting dalam pemenangan kubu Demokrat pada pemilu legislatif yang digelar awal November lalu.

Ia juga berhasil mengumpulkan jutaan dollar dari para kandidat politisi legislatif Demokrat yang berhasil membujuk politisi Demokrat agar fokus mengangkat isu utama jaminan kesehatan dalam pemilu legislatif lalu.

Jika Pelosi berhasil merebut jabatan ketua DPR dari petahana ketua DPR saat ini, Paul Ryan, maka ia akan jadi orang nomor dua setelah presiden dan wakil presiden AS. Jika berhasil menjabat sebagai ketua DPR, maka ia dengan bantuan anggota Demokrat di DPR, akan memiliki kekuatan untuk menangkal aturan yang diusulkan kubu Republik seperti membatalkan agenda proposal usulan Presiden Donald trump bagi pemberlakuan pajak baru untuk membiayai pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko. AFP/I-1